Thursday, July 28, 2011

Minggu berdarah


tulisan ini sebenarnya copas aja dari email yang mau aku kirim kepada seseorang. Haha..langsung aja cekibroott...
Waktu itu hari minggu tgl 26 april pk.20.00 aku mau kembaliin vcd ke gramas yang emang udah telat beberapa hari. Aku ambil jalur lewat gang samping rumahnya icha trus tembus toko roti wonder depan SMA Sedes. Jadi tinggal belok kiri dikit udah sampai gramas.
Nah pas persis di ujung gang toko roti wonder tuh ada warung kucing pas mau belok kiri arah gramas. Di situ suasananya udah dikit panas. Pada cekcok. Tapi pas lewat aku cuek aja sambil berpikir ada apa benernya. Aku parkir motor di depan gramas dan langsung balikin tuh vcd. Selang ga brp lama tiba2 ada pria yang datang ke arahku (aku posisi dipintu sebelah dalam). Pria itu tanpa ba bi bu langsung memukul kepalaku kena jidad bagian kanan. Spontan darah mengucur seperti kran yang dibuka. Padahal pukulan ga seberapa kuat. Ternyata setelah tak liat, tangannya bawa pisau dapur. Puantesss….
Darah membasahi kaos, celana, dan celana dalamku sampai ke sandal jepit yang aku pake. Darah juga melambah ke lantai gramas. Mbaknya yang jaga uda pada jerit2 dan aku langsung dorong tuh pria dan aku lari ke arah gang sebelah toko roti wonder karena pikirku tadi di tempat main bilyard ramai banget orang. Sedang sepanjang jalan depan sedes sepiii banget.
Ternyata pria stres itu mengejar aku. Dasarnya aku larinya ga kenceng akhirnya pria itu berhasil dapatkan aku dan langsung menyabetkan tangannya (yang aku tau masih memegang pisau itu) beberapa kali ke punggungku. Batinku, waduh…luka parah nih punggungku. Tapi aku ga tau. Yang jelas bajuku udah basah karena darah yang masih menucur dari kepala. Mata sebalah kananku sampai ga jelas buat ngeliat karena kehalang darah yang mengalir itu.
Aku harus tumbangkan pria itu. Bener, akhirnya aku daratkan sikutku ke arah kepalanya (posisi dia ada dibelakangku) trus aku banting dia sampai terjerembab. Aku bisa lepas dan langsung lari ke arah orang2 yang pada main bilyard. Aku langsung teriak minta tolong. Melihat aku yang sudah berlumuran darah, orang2 pada berhamburan dan segera mengepung pria stres tadi. Aku minta orang2 itu telp polisi dan segera antar aku ke RS.
Aku di antar ma yang namanya mas Mahfud, penduduk sekitar. Aku juga minta tolong dia supaya ambil motorku yang masih ketinggal di gramas. Pas nyamapai RS Roemani orang pada menyingkir karena takut ma aku. Aku langsung ke UGDnya dan dirawat disana.
Singkat cerita ternyata pria itu juga menusuk istrinya sendiri dan seorang bapak2. Mereka berdua juga satu ruangan ma aku pas di UGD. Tapi ga seberapa lama kedua orang itu dibawa ke ICU karena luka tusukan mereka di perut cukup parah. Dan ternyata bapak2 itu akhirnya meninggal pk.02.00 dinihari keesokan harinya.
Gitu bro ceritanya…belum gitu detail sih tapi intinya ya sperti itu.

No comments: