Saturday, January 10, 2009

kepada para WANITA


Kepada para Wanita yang Cantik
Kepada para Wanita yang Cantik ......

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya 'Mengapa engkau menangis?'

'Karena aku seorang wanita', kata sang ibu kepadanya.

'Aku tidak mengerti', kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, 'Dan kau tak akan pernah mengerti'

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, 'Mengapa ibu suka menangis tanpa
alasan?'

'Semua wanita menangis tanpa alasan', hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?'

Tuhan berkata:

'Ketika Aku menciptakan seorang wanita,
ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia;
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan '
'Aku memberikannya kekuatan dari dalam
untuk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya '
'Aku memberinya kekerasan
untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah,
dan mengasuh keluarganya
dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh '

'Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya '

'Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya
dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya
untuk melindungi hatinya '
'Aku memberinya kebijaksanaan
untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik
takkan pernah menyakiti isterinya,
tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya
untuk berada disisi suaminya tanpa ragu '
'Dan akhirnya,
Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
Ini adalah khusus miliknya
untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.'

'Kau tahu:

Kecantikan seorang wanita
bukanlah dari pakaian yang dikenakannya,
sosok yang ia tampilkan,
atau bagaimana ia menyisir rambutnya.'
'Kecantikan seorang wanita
harus dilihat dari matanya,
karena itulah pintu hatinya -
tempat dimana cinta itu ada.'


Kepada setiap wanita cantik
untuk memperingati Bulan Sejarah Wanita.
Jika Anda lakukan,
sesuatu yang baik akan terjadi.
Anda akan menambah harga diri wanita!
Karena setiap
Wanita itu Cantik.

Kepada para pria agar senantiasa dapat menghormati wanita,
siapapun mereka ibu,istri,kekasih, kakak,adik
dan bahkan wanita yg tidak ia kenal
yg kebetulan berada didekatnya..

satu jam saja


Los Felidas adalah nama sebuah jalan di ibu kota sebuah negara di Amerika Selatan, yang terletak di kawasan terkumuh diseluruh kota.

Ada sebuah kisah yang menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang, dan itu dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu seorang gadis kecil.

Tidak seorangpun yang tahu nama aslinya, tapi beberapa orang tahu sedikit masa lalunya, yaitu bahwa ia bukan penduduk asli disitu, melainkan dibawa oleh suaminya dari kampung halamannya.

Seperti kebanyakan kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota terlalu berat untuk mereka, dan belum setahun mereka di kota itu, mereka kehabisan seluruh uangnya, dan pada suatu pagi mereka sadar bahwa mereka tidak tahu dimana mereka tidur malam nanti dan tidak sepeserpun uang ada dikantong.

Padahal mereka sedang menggendong bayi mereka yang berumur 1 tahun. Dalam keadaan panik dan putus asa, mereka berjalan dari satu jalan ke jalan lainnya, dan akhirnya tiba di sebuah jalan sepi dimana puing-puing sebuah toko seperti memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.

Saat itu angin Desember bertiup kencang, membawa titik-titik air yang dingin. Ketika mereka beristirahat dibawah atap toko itu, sang suami berkata: "Saya harus meninggalkan kalian sekarang. Saya harus mendapatkan pekerjaan, apapun, kalau tidak malam nanti kita akan tidur disini."
Setelah mencium bayinya ia pergi. Dan ia tidak pernah kembali.

Tak seorangpun yang tahu pasti kemana pria itu pergi, tapi beberapa orang seperti melihatnya menumpang kapal yang menuju ke Afrika.
Selama beberapa hari berikutnya sang ibu yang malang terus menunggu kedatangan suami nya, dan bila malam tidur di emperan toko itu.

Pada hari ketiga, ketika mereka sudah kehabisan susu,orang-orang yang lewat mulai memberi mereka uang kecil, dan jadilah mereka pengemis di sana selama 6 bulan berikutnya.
Pada suatu hari, tergerak oleh semangat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ibu itu bangkit dan memutuskan untuk bekerja.

Masalahnya adalah di mana ia harus menitipkan anaknya, yang kini sudah hampir 2 tahun, dan tampak amat cantik jelita.
Tampaknya tidak ada jalan lain kecuali meninggalkan anak itu disitu dan berharap agar nasib tidak memperburuk keadaan mereka.
Suatu pagi ia berpesan pada anak gadisnya, agar ia tidak kemana-mana, tidak ikut siapapun yang mengajaknya pergi atau menawarkan gula-gula.

Pendek kata, gadis kecil itu tidak boleh berhubungan dengan siapapun selama ibunya tidak ditempat.

"Dalam beberapa hari mama akan mendapatkan cukup uang untuk menyewa kamar kecil yang berpintu, dan kita tidak lagi tidur dengan angin di rambut kita".
Gadis itu mematuhi pesan ibunya dengan penuh kesungguhan. Maka sang ibu mengatur kotak kardus dimana mereka tinggal selama 7 bulan agar tampak kosong, dan membaringkan anak nya dengan hati-hati di dalamnya.
Di sebelahnya ia meletakkan sepotong roti.
Kemudian, dengan mata basah ibu itu menuju kepabrik sepatu, di mana ia bekerja sebagai pemotong kulit.
Begitu lah kehidupan mereka selama beberapa hari, hingga di kantong sang Ibu kini terdapat cukup uang untuk menyewa sebuah kamar berpintu di daerah kumuh.
Dengan suka cita ia menuju ke penginapan orang-orang miskin itu, dan membayar uang muka sewa kamarnya. Tapi siang itu juga sepasang suami istri pengemis yang moralnya amat rendah menculik gadis cilik itu dengan paksa, dan membawanya sejauh 300 kilometer ke pusat kota.

Di situ mereka mendandani gadis cilik itu dengan baju baru, membedaki wajahnya, menyisir rambutnya dan membawanya ke sebuah rumah mewah
dipusat kota.
Di situ gadis cilik itu dijual. Pembelinya adalah pasangan suami istri dokter yang kaya, yang tidak pernah bisa punya anak sendiri walaupun mereka telah menikah selama 18 tahun.

Mereka memberi nama anak gadis itu Serrafona, dan mereka memanjakannya dengan amat sangat. Di tengah-tengah kemewahan istana itulah gadis kecil itu tumbuh dewasa. Ia belajar kebiasaan-kebiasaan orang terpelajar seperti merangkai bunga, menulis puisi dan bermain piano.Ia bergabung dengan kalangan-kalangan kelas atas, dan mengendarai Mercedes Benz kemanapun ia pergi.

Satu hal yang baru terjadi menyusul hal lainnya,dan bumi terus berputar tanpa kenal istirahat.

Pada umurnya yang ke-24, Serrafona dikenal sebagai anak gadis Gubernur yang amat jelita, yang pandai bermain piano, yang aktif di gereja, dan yang sedang menyelesaikan gelar dokternya. Ia adalah figur gadis yang menjadi impian tiap pemuda, tapi cintanya direbut oleh seorang dokter muda yang welas asih, yang bernama Geraldo.

Setahun setelah perkimpoian mereka, ayahnya wafat, dan Serrafona beserta suaminya mewarisi beberapa perusahaan dan sebuah real-estate sebesar 14 hektar yang diisi dengan taman bunga dan istana yang paling megah di kota itu.

Menjelang hari ulang tahunnya yang ke-27, sesuatu terjadi yang merubah kehidupan wanita itu.

Pagi itu Serrafona sedang membersihkan kamar mendiang ayahnya yang sudah tidak pernah dipakai lagi, dan di laci meja kerja ayah nya ia melihat selembar foto seorang anak bayi yang digendong sepasang suami istri.
Selimut yang dipakai untuk menggendong bayi itu lusuh, dan bayi itu sendiri tampak tidak terurus, karena walaupun wajahnya dilapisi bedak tetapi rambutnya tetap kusam.
Sesuatu ditelinga kiri bayi itu membuat jantungnya berdegup kencang.
Ia mengambil kaca pembesar dan mengkonsentrasikan pandangannya pada telinga kiri itu. Kemudian ia membuka lemarinya sendiri, dan mengeluarkan sebuah kotak kayu mahoni.
Di dalam kotak yang berukiran indah itu dia menyimpan seluruh barang-barang pribadinya, dari kalung-kalung berlian hingga surat-surat pribadi.
Tapi diantara benda-benda mewah itu terdapat sesuatu terbungkus kapas kecil, sebentuk anting-anting melingkar yang amat sederhana, ringan dan bukan emas murni.

Ibunya almarhum memberinya benda itu sambil berpesan untuk tidak kehilangan benda itu. Ia sempat bertanya, kalau itu anting-anting, di mana satunya. Ibunya menjawab bahwa hanya itu yang ia punya. Serrafona menaruh anting-anting itu didekat foto.

Sekali lagi ia mengerahkan seluruh kemampuan melihatnya dan perlahan-lahan air matanya berlinang . Kini tak ada keragu-raguan lagi bahwa bayi itu adalah dirinya sendiri.
Tapi kedua pria wanita yang menggendongnya, yang tersenyum dibuat-buat, belum penah dilihatnya sama sekali.
Foto itu seolah membuka pintu lebar-lebar pada ruangan yang selama ini mengungkungi pertanyaan-pertanyaannya, misalnya:
kenapa bentuk wajahnya berbeda dengan wajah kedua orang tuanya, kenapa ia tidak menuruni golongan darah ayahnya.

Saat itulah, sepotong ingatan yang sudah seperempat abad terpendam, berkilat di benaknya, bayangan seorang wanita membelai kepalanya dan mendekapnya di dada. Di ruangan itu mendadak Serrafona merasakan betapa dinginnya sekelilingnya tetapi ia juga merasa betapa hangatnya
kasih sayang dan rasa aman yang dipancarkan dari dada wanita itu.

Ia seolah merasakan dan mendengar lewat dekapan itu bahwa daripada berpisah lebih baik mereka mati bersama.

Mata nya basah ketika ia keluar dari kamar dan menghampiri suaminya yang sedang membaca koran: "Geraldo, saya adalah anak seorang pengemis, dan mungkinkah ibu saya masih ada di jalan sekarang setelah 25 tahun?"

Itu adalah awal dari kegiatan baru mereka mencari masa laluSerrafonna. Foto hitam-putih yang kabur itu diperbanyak puluhan ribu lembar dan disebar ke seluruh jaringan kepolisian diseluruh negeri.

Sebagai anak satu-satunya dari bekas pejabat yang cukup berpengaruh di kota itu, Serrafonna mendapatkan dukungan dari seluruh kantor kearsipan, kantor surat kabar dan kantor catatan sipil.
Ia membentuk yayasan -yayasan untuk mendapatkan data dari seluruh panti-panti orang jompo dan badan-badansosial di seluruh negeri dan mencari data tentang seorang wanita.

Bulan demi bulan lewat, tapi tak ada perkembangan apapun dari usahanya. Mencari seorang wanita yang mengemis 25 tahun yang lalu di negeri dengan populasi 90 juta bukan sesuatu yang mudah.
Tapi Serrafona tidak punya pikiran untuk menyerah.
Dibantu suaminya yang begitu penuh pengertian, mereka terus menerus meningkatkan pencarian mereka. Kini, tiap kali bermobil, mereka sengaja memilih daerah-daerah kumuh, sekedar untuk lebih akrab dengan nasib baik.

Terkadang ia berharap agar ibunya sudah almarhum sehingga ia tidak terlalu menanggung dosa mengabaikannya selama seperempat abad.
Tetapi ia tahu, entah bagaimana, bahwa ibunya masih ada, dan sedang menantinya sekarang. Ia memberitahu suaminya keyakinan itu berkali-kali, dan suaminya mengangguk-angguk penuh pengertian.

Pagi, siang dan sore ia berdoa: "Tuhan, ijinkan saya untuk satu permintaan terbesar dalam hidup saya: temukan saya dengan ibu saya".

Tuhan mendengarkan doa itu. Suatu sore mereka menerimakabar bahwa ada seorang wanita yang mungkin bisa membantu mereka menemukan ibunya. Tanpa membuang waktu, mereka terbang ke tempat itu, sebuah rumah kumuh di daerah lampu merah, 600 km dari kota mereka.

Sekali melihat, mereka tahu bahwa wanita yang separoh buta itu, yang kini terbaring sekarat, adalah wanita di dalam foto.
Dengan suara putus-putus, wanita itu mengakui bahwa ia memang pernah mencuri seorang gadis kecil ditepi jalan, sekitar 25 tahun yang lalu.

Tidak banyak yang diingatnya, tapi diluar dugaan ia masih ingat kota dan bahkan potongan jalan dimana ia mengincar gadis kecil itu dan kemudian menculiknya. Serrafona memberi anak perempuan yang menjaga wanita itu sejumlah uang, dan malam itu juga mereka mengunjungi kota dimana Serrafonna diculik.

Mereka tinggal di sebuah hotel mewah dan mengerahkan orang-orang mereka untuk mencari nama jalan itu. Semalaman Serrafona tidak bisa tidur.
Untuk kesekian kalinya ia bertanya-tanya kenapa ia begitu yakin bahwa ibunya masih hidup sekarang, dan sedang menunggunya, dan ia tetap tidak tahu jawabannya.

Dua hari lewat tanpa kabar. Pada hari ketiga, pukul 18:00 senja, mereka menerima telepon dari salah seorang staff mereka. "Tuhan maha kasih, Nyonya, kalau memang Tuhan mengijinkan, kami mungkin telah menemukan ibu Nyonya. Hanya cepat sedikit, waktunya mungkin tidak banyak lagi."

Mobil mereka memasuki sebuah jalanan yang sepi, dipinggiran kota yang kumuh dan banyak angin. Rumah-rumah di sepanjang jalan itu tua-tua dan kusam. Satu, dua anak kecil tanpa baju bermain-main ditepi jalan.

Dari jalanan pertama, mobil berbelok lagi kejalanan yang lebih kecil, kemudian masih belok lagi kejalanan berikut nya yang lebih kecil lagi.
Semakin lama mereka masuk dalam lingkungan yang semakin menunjukkan kemiskinan. Tubuh Serrrafona gemetar, ia seolah bisa mendengar panggilan itu. "Lekas, Serrafonna, mama menunggumu, sayang".

Ia mulai berdoa "Tuhan, beri saya setahun untuk melayani mama. Saya akan melakukan apa saja".

Ketika mobil berbelok memasuki jalan yang lebih kecil, dan ia bisa membaui kemiskinan yang amat sangat, ia berdoa: "Tuhan beri saya sebulan saja".

Mobil belok lagi kejalanan yang lebih kecil, dan angin yang penuh derita bertiup, berebut masuk melewati celah jendela mobil yang terbuka. Ia mendengar lagi panggilan mamanya , dan ia mulai
menangis: "Tuhan, kalau sebulan terlalu banyak, cukup beri kami seminggu untuk saling memanjakan ".

Ketika mereka masuk belokan terakhir, tubuhnya menggigil begitu hebat sehingga Geraldo memeluknya erat-erat. Jalan itu bernama Los Felidas.
Panjangnya sekitar 180 meter dan hanya kekumuhan yang tampak dari sisi ke sisi, dari ujung keujung. Di tengah-tengah jalan itu, di depan puing-puing sebuah toko, tampak onggokan sampah dan kantong-kantong plastik, dan ditengah-tengahnya, terbaring seorang wanita tua dengan pakaian sehitam jelaga, tidak bergerak-gerak.

Mobil mereka berhenti diantara 4 mobil mewah lainnya dan 3 mobil polisi. Di belakang mereka sebuah ambulansberhenti, diikuti empat mobil rumah sakit lain.
Dari kanan kiri muncul pengemis- pengemis yang segera memenuhi tempat itu.

"Belum bergerak dari tadi." lapor salah seorang.
Pandangan Serrafona gelap tapi ia menguatkan dirinya untuk meraih kesadarannya dan turun.
Suaminya dengan sigap sudah meloncat keluar, memburu ibu mertuanya.
"Serrafona, kemari cepat! Ibumu masih hidup, tapi kau harus menguatkan hatimu ."

Serrafona memandang tembok dihadapann ya, dan ingat saat ia menyandarkan kepalanya ke situ. Ia memandang lantai di kaki nya dan ingat ketika ia belajar berjalan.
Ia membaui bau jalanan yang busuk, tapi mengingatkan nya pada masa kecilnya. Air matanya mengalir keluar ketika ia melihat suaminya menyuntikkan sesuatu ke tangan wanita yang terbaring itu dan memberinya isyarat untuk mendekat.

"Tuhan, ia meminta dengan seluruh jiwa raganya,beri kami sehari......Tuhan, biarlah saya membiarkan mama mendekap saya dan memberitahunya bahwa selama 25 tahun ini hidup saya amat bahagia....Jadi mama tidak menyia-nyia kan saya".

Ia berlutut dan meraih kepala wanita itu kedadanya.
Wanita tua itu perlahan membuka matanya dan memandang keliling, ke arah kerumunan orang-orang berbaju mewah dan perlente, ke arah mobil-mobil yang mengkilat dan ke arah wajah penuh air mata yang tampak seperti wajahnya sendiri ketika ia masih muda.

"Mama.. ..", ia mendengar suara itu, dan ia tahu bahwa apa yang ditunggunya tiap malam - antara waras dan tidak - dan tiap hari - antara sadar dan tidak - kini menjadi kenyataan.
Ia tersenyum, dan dengan seluruh kekuatann ya menarik lagi jiwanya yang akan lepas.

Perlahan ia membuka genggaman tangann ya, tampak sebentuk anting-anting yang sudah menghitam.
Serrafona mengangguk, dan tanpa perduli sekelilingnya ia berbaring di atas jalanan itu dan merebahkan kepalanya di dada mamanya.

"Mama, saya tinggal di istana dan makan enak tiap hari. Mama jangan pergi dulu. Apapun yang mama mau bisa kita lakukan bersama-sama.
Mama ingin makan, ingin tidur, ingin bertamasya, apapun bisa kita bicarakan. Mama jangan pergi dulu... Mama..."

Ketika telinganya menangkap detak jantung yang melemah, ia berdoa lagi kepada Tuhan: "Tuhan maha pengasih dan pemberi, Tuhan..... satu jam saja.... ...satu jam saja....."

Tapi dada yang didengarnya kini sunyi, sesunyi senja dan puluhan orang yang membisu. Hanya senyum itu, yang menandakan bahwa penantiannya selama seperempat abad tidak berakhir sia-sia.

malaikat called mom


Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan, "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana?".

Tuhan pun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia". Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai ?"

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada di sampingmu dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia". Si kecil bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padaMu ya Tuhan ?"

Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa". Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun aku mendengar di sana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?"

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu". Namun si kecil ini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihatMu lagi".

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagunganKu dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat padaKu. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingatKu. Walau begitu Aku akan selalu ada di sisimu".

Hening. Kedamaian tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku..."

Tuhanpun kembali menjawab, "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU".

Tuesday, January 6, 2009

5w+1h nya Ngemil


What
Ngemil didefinisikan sebagai kecanduan seseorang untuk mengunyah, mengunyah, dan terus mengunyah makanan kecil. Kegiatan ini dilakukan di luar jadwal makan 3 kali sehari. Menunya tidak melibatkan sama sekali yang namanya nasi atau makanan “berat” lainnya.
Cemilan (benda yang dijadikan objek ngemil), bisa berupa keripik kentang, biskuit, cokelat, kacang2an, dll. Ada yang digoreng, dipanggang, dikeringkan, dan ada yag dibuat manisan. Kemasannya juga bermacam2, ada yang dibungkus plastik kedap udara (keluaran yang paling muktahir mungkin juga kedap suara), ada yang dibungkus karton, dikemas mewah dengan alumunium foil serta hiasan semarak.

Who
Ngemil tidak pandang bulu dan tidak pandang umur. Tersangka utamanya adalah anak2 seusia kita yang kata mama papa masih dalam tahap pertumbuhan. Lihat saja para penjual makanan di kantin dan di luar pagar sekolah yang sering kewalahan hadapin serbuan nafsu lapar pas jam istirahat.
Tapi fans ngemil gak melulu anak2 muda saja. Ibu2 kalau arisan atau ngerumpi juga sambil ngemil. Bapak2 juga. Mereka kalo lagi nonton bola ato tinju apa nglangut gitu aja? Enggak kan? Pasti di meja banyak berserakkan kacang kulit, kue kering, sama kopi. Bgm dengan nenek2? Kalo mereka mah bukannya tidak mau ngemil, tapi emang udah ga punya modal buat ngemil (gak punya gigi maksudnya…)

How
Ngemil tidak sesusah mengerjakan ulangan Fisika. Ngemil juga tidak memerlukan keahlian khusus. Melakukan kegiatan ini sangatlah mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Modalnya cukup mulut, gigi, dan lidah yang kompak. 3 unsur ini merupakan komponen yang mutlak dan penting dalam menyukseskan progaram ngemil ini. Adapun komponen pendukung yang juga harus dipenuhi adalah uang yang cukup. Sebab tanpa komponen pendukung ini proses pengadaan objek cemilan akan tersendat. Apabila komponen mutlak dan komponen pendukung sudah terpenuhi, maka tahap selanjutnya adalah bersiap untuk menerapkannya dalam dunia per-ngemil-an. Happ..Kriukk..kunyahh..kunyahh..nyammm..

When
Setiap saat bisa menjadi saat yang menyenangkan buat ngemil. Pagi sambil minum kopi, siang di sela2 istirahat, sore sambil santai di teras rumah, malam sambil nonton tipi, bahkan pas tengah malem wkatu nonton wayang. Tentu ada waktu2 yang kurang cocok untuk ngemil, misal ketika menghadap Bapak Kepala Sekolah, Waktu dimarahi Pak Guru, pas menyelam di laut, pas tidur, apalagi pingsan. Percuma aja walau dipaksa2in juga…

Where
Di mana saja orang bisa ngemil. Tidak peduli ada hujan, petir, dan guntur menggelegar. Mau di depan tipi, di teras, di warung, di gedung bioskop, di WC sekolah (pas jam pelajaran), atau di manapun terserah. Asal jangan di gereja, di laboratorium rumah sakit, di kelas yang gurunya sangat killer, di tengah jalan tol, di tengah jurang, apalgi di dalam kandang macan yang sudah berhari2 tidak “ngemil” daging manusia.

Why
Tidak ada kata yang bisa mewakili selain enak, nikmat, dan menyenangkan. Bayangkan ketika mulut kita dimasuki keripk kentang rasa daging sapi asap…Kriuk…kriuk…nyamm. Ada juga yang beralasan ingin menggemukkan badan. Mereka sering baca di majalah2 kalau ngemil itu akan menimbulkan efek kegemukkan. Penuh lemak, dan lamban. Naa..inilah yang dicari. Sarana menggemukkan badan yang sangat simpel. Caranya pun mudah, enak, dan menyenangkan. Alasan lain yang cukup mengemuka adalah ngemil untuk pelarian, temen di kala sepi, obat stress, mengisi kekosongan, pelampiasan marah, dan juga untuk menambah percaya diri.
Tapi ada tapinya…
Bagi orang kaya mungkin tidak begitu masalah. Mau produk dari dalam negeri maupun luar negeri tidak ada masalah. Tapi bagi orang yang hidup pas2an akan menjadi lain ceritanya. Apalgi bagi kita para perantau yang tinggal di kost2an. Harga sebatang cokelat sama dengan harga nasi sayur plus telur 2 porsi. Bayangkan kalau itu terjadi setiap hari. Buat anak kost yang hidupnya pas2an, setiap lembar rupiah akan menjadi sangat berharga. Ini yang pertama.
Yang ke dua adalah banyak yang protes pas kitanya ngemil. Entah terganggu suara berisik yang dihasilkan, bosen lihat mulut yang terus bergerak, belum lagi kalau ada yang muncrat selagi ngomong. Mau tahu rasanya kayak gimana? Silakan sekali2 curhat sama maniak ngemil…
Yang ketiga adalah kesehatan. Ketika cemilan itu masuk ke dalam tubuh, maka cemilan itu otomatis juga akan membawa teman2nya yang bernama kolesterol, monosodium glutamat, zat pewarna, pengawet, dan zat2 lain dalam kadar yang terlalu banyak sehingga bisa merugikan si pengemil.
Yang keempat adalah pernahkah kita berpikir tentang orang2 yang tidak bisa ngemil? Jangankan ngemil, untuk makan saja mereka tidak mampu. Kalaupun mampu, mungkin hanya sekali sehari saja. Kalaupun mungkin sehari sekali, itupun dengan gizi yang sangat kurang. Seandainya kita tidak egois yaitu dengan mengurangi ngemil untuk akhirnya uang yang dibuat beli cemilan itu disumbangkan, maka sedikit banyak itu bisa membantu mereka2 yang membutuhkan itu.
Yang terakhir dan yang terpenting adalah… kenapa sih makan melulu? Mbok kerjaa..!

Kenalkah dengan Agnes Monica??


Kenalkah kamu ma artis Indonesia Agnes Monica? Kalo kamu kenal, apa buktinya?
Oo.. Agnes Monica tuh dulu artis cilik, dia cantik dan pintar, dia juga gape berbahasa inggris. Gak cuman itu, Agnes juga cemerlang dalam dunia akting dan tarik suara, dan masih banyak info lain tentang dirinya.
Tapi Cuma itu ajakah, bener kamu kenal Agnes Monica? Kalo seandainya Agnes Monica ditanya apakah dia juga kenal kamu, kira-kira jawabnya apa ya?

Guys, kenal tuh beda ama tau info. Kenal artinya sama-sama tau segala hal tentang diri masing-masing. Apalagi kalo kenal deket. Sudah gak ada rahasia lagi antara mereka.
Orang yang tau info belum tentu saling kenal, tapi kalo orang itu saling kenal sudah tentu akan tau tentang info masing-masing.
Apa sih syarat utama biar kita bisa saling kenal?
Syaratnya cuma satu: sering berkomunikasi.
Kenapa?
Kita biasanya gak berkomunikasi dengan orang yang gak kita kenal. Dengan orang yang belum kita kenal kita cenderung diam walo kita punya kebiasaan rame sekalipun. Tapi sebaliknya, apabila kita ketemu dengan sobat kental ato temen sehari-hari di sekolah, kita bisa sebegitunya sampai gak sadar udah lakuin hal yang gila, hehe...

Nah, gitu juga hubungan kita dengan Tuhan. Kenalkah kamu dengan Tuhan mu?
Kalo kenal buktinya apa? Sering berkomunikasikah???

Kartu Ax*s


Banyak sekali akhir2 ini kabar yang beredar melalui media selular (via SMS), website ajang pertemanan (friendster via bulletin board, message, maupun posting testimonial), info di website personal maupun perusahaan, media cetak (koran, tabloid, dan majalah) yang ngabarin tentang hal yang cukup menakutkan.
Beberapa kabar yang aku terima antara lain sbb:
Kalau ada panggilan dari seseorang yang mengkonfirmasikan tentang gangguan cellphone, dan dia berkata mengharuskan menekan #90 atau #09. Kalau sudah dituruti maka konon kabarnya mereka dapat segera mengakses SIM card anda sehingga dapat menggunakan line anda dengan dan atas biaya anda.
Jika anda menerima panggilan di cellphone dan di layar menampilkan display: (LAN), apabila anda terima panggilan tsb maka secara otomatis cellphone anda terkena virus. Virus ini spontan menghapus IMEI dan info IMSI dari chellphone dan SIM card anda. Akibatnya anda terputus sama sekali dengan vendor/opeator manapun sehingga anda harus mengganti cellphone/SIM card anda dengan yang baru.
Dan untuk kedua info di atas masih ditambah dengan satu info lagi yang menjadikan keduanya sangat meyakinkan. Info tersebut menyatakan kalau dua informasi di atas konon telah dikonfirmasikan dengan dua vendor raksasa yaitu Nokia dan Motorola. Mereka menyatakan sudah lebih dari 3 juta cellphone yang terkena virus ini.
Sumber: CNN
Ada juga kabar yang saya terima melalui layanan pesan pendek yang berbunyi: matikan HP anda nanti malam pukul 23.00 tepat. Karena menurut kabar dari Metro TV pada waktu tersebut akan ada pancaran gelombang radiasi yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, yang dapat ditangkap oleh HP anda.
Kabar lain via SMS:
Apabila mendapat calling atau SMS dari nomor 0866… jangan diangkat atau diterima. Sebab kalau anda menerima atau mengangkatnya, anda akan mati atau paling tidak akan sakit.
Apabila anda menerima SMS dari nomor 4 digit dan warna tulisannya merah, segera hapus. Sebab kalau tidak anda akan mati atau sakit.
Sekarang telah beredar kartu GSM Axis. Perhatikan: Jangan beli kartu ini karena kartu ini milik gereja setan. Tanda-tandanya adalah banyak angka 6 dalam setiap iklannya, ada merpati hitam, warna kuning dan ungu yang mendominasi. Axis apabila dibalik (dari atas ke bawah, bukan dari kiri ke kanan) maka akan menjadi sixA (six=6, dan A posisi terbalik seperti lambang taurus, yaitu kambing=iblis).
Mungkin masih ada kabar yang lain yang aku gak tahu. Tapi aku pribadi berpendapat info2 di atas sudah cukup untuk membuat masyarakat, khususnya pelanggan atau pengguna telepon genggam menjadi cemas bahkan takut.
Kalo aku sih coba buat lebih bijaksana aja. Maksudnya gak yang apatis alias cuek banget ato berlaku sebaliknya, super panik bahkan cenderung paranoid ama yang gitu2an.
Misal buat poin 1 dan 2. Info itu aku dapet dari satu milis. Milis itu milik satu komunitas kerohanian. Walo ga bisa dijadiin standar kebenaran ato kejujuran, tapi paling tidak, menurut aku, orang2 dari komunitas ini gak ada motif gak bener pas mereka kasi satu info. Dengan dasar itu ya wajar dunk kalo aku cukup ati2. Apalagi info itu bilang kalo dampaknya tu bisa ngerusak hape sekaligus SIM cardnya. Trus uda dikonfirmasi ma 2 vendor raksasa lagi.
Nah, aku akan bersikap beda pas ada kabar kayak poin 3 dan 4. Pas dapet info kayak poin 3, alias suruh matiin hape pas jam 11, aku jam segitu malah tidur trus hape aku letakin di sebelah bantalku. Besoknya aku ya biasa aja, ga ada masalah. Kalopun ini efeknya jangka panjang, aku Cuma bisa berserah aja ma Tuhan. Kalo Dia berkehendak ya masak aku harus ngelawan?
Kalo tentang info buka sms ato angkat telpon bisa mati aku juga gak gubris. Gak ada sangkut pautnya antara sms, telpon, dan kematian. Emang sih ada kabar yang mengatakan kalo itu ada unsur mistis and magis-nya. Tapi satu hal yang aku mo bagiin di sini, aku udah punya kuasa yang lebih besar dari kuasa2 yang kayak gituan. Kuasa apa itu? Kuasa itu adalah kuasa Tuhan. Itulah yang aku yakini dan imani. Kuasa Tuhan yang ada dalamku akan patahin itu semua.
Trus yang juga pernah heboh adalah kartu Axis. Menurut kepercayaan kristen, 666 adalah lambang iblis. Aku adalah Kristen taat (baca: yang terus berusaha bertumbuh dalam Dia), dan aku gak lantas anti yang namanya kartu Axis ini. Aku berpikir, sapa ya orang yang pertama sebarin info kayak gini ini? apa bener udah diteliti kebenarannya? Kalo iya kenapa ga ditunjukin bukti2 penelitiannya? Naa orang yang gak bisa nunjukin bukti tapi berani kasi justifikasi itu apa gak namanya pemfitnah? Trus Kalo mo direnungin lebih dalem, sapa yang setan coba? Aku bukan lagi ngebela si Axis, tapi aku mencoba buat lebih berpikir kritis dan realistis aja. Ato paling gak, aku udah keluarin apa yang jadi tanggapanku tentang kartu Axis ini. Kalo mo bicara tanpa bukti aku juga bisa, Ini asli hanya omongan bodoh tanpa bukti. Gini, Indosat itu kartu setan loh, Indosat tuh terdiri dari Indo=Indonesia; Sat=satan=setan. Haha… ato mungkin kayak gini,
Eh kartu XL tu kartu setan loh, lambang XL tuh kayak salib yang dipatahin. Naa lambang salib patah tu anti Tuhan. Anti Tuhan=setan. Hahaa… dan masih ada yang lain kalo memang pinter hubung2innya. Hehe…
Jadi sekali lagi bijaksanalah. Coz jujur kadang info yang bisa dateng berulang2 kali ini bikin boring and penuh2in inbox aja.
thx